JAKARTA–Saat pasangan Anda yang seorang pria menyatakan butuh waktu
untuk sendiri, Anda pasti berkali-kali berpikir maksud dari pernyataan
tersebut.
“Kamu sangat berarti bagiku, tapi aku butuh waktu untuk
sendiri,” mungkin banyak dari Anda yang pernah mendengar ucapan seperti
ini. Dan tiap kali mendengarnya, spontan hati langsung sedih, memikirkan
semua kesalahan dan merasa tidak layak.
Meskipun begitu,
perkataan ‘aku butuh waktu’ masih meninggalkan harapan untuk keberlangsungan hubungan. Maka dari itu, banyak pria yang menggunakan
kata ‘sakti’ ini sebelum benar-benar memutuskan hubungan secara jelas
dan tegas.
Namun sebenarnya, kata-kata ini tak hanya bisa memberi
harapan, tapi juga menjauhkan pasangan secara perlahan. Lalu, apa
sebenarnya makna di balik pria yang mengatakan ‘butuh waktu’?
Anda
pasti bertanya-tanya dalam hati, butuh waktu untuk apa? Sampai kapan?
Apakah Anda begitu membosankan sampai kekasih butuh waktu sendiri? Atau
waktu untuk mencari pengganti Anda?
Seperti yang dikutip dari Times of India,
kebanyakan wanita akan berpikir naif. Mereka berpikir, jika si pasangan
diberikan waktu dan ruang, maka hubungan jadi lebih baik dan bisa
diselamatkan.
Namun banyak kasus justru berakhir dengan kata-kata,
“Aku telah memikirkannya dan sepertinya hubungan ini tidak bisa aku
lanjutkan lagi.” Dan setelahnya, Anda pun menerima keputusan sepihak
itu.
Menurut Varsha Vadhyar, pendiri platform pernikahan urban
berbasis di India, Footlose No More, arti ungkapan pria mengenai ‘butuh
waktu’ bukanlah untuk memperbaiki hubungan. Melainkan cara pria
menyampaikan secara halus bahwa ia tidak lagi nyaman atau jenuh dengan
Anda. ‘Waktu’ yang ia maksudkan lebih mengarah untuk meyakinkan dirinya
apakah benar-benar ingin berpisah.
Memang tidak semua hubungan
akan berakhir setelah diberikan jeda, namun sebaiknya jangan terlalu
berharap dan berlarut dalam kesedihan. Justru Anda harus memanfaatkan
waktu itu untuk meningkatkan kualitas diri, seperti instropeksi
kesalahan, bersenang-senang dengan sahabat atau menghabiskan waktu
berkualitas seorang diri di salon dan spa tanpa dirinya.
Ingat,
pria dewasa yang benar-benar serius dan mencintai Anda akan membicarakan
dan mencari jalan keluar bersama jika kebosanan melanda. Bukannya
memberi alasan, dan berakhir dengan keputusan untuk meninggalkan Anda
tanpa pembicaraan yang dalam dari hati ke hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar