Minggu, 14 April 2013

Pantai Menarik di Jogja

Jogja, kota yang mempunyai lebih banyak keistimewaan selain beberapa makanan khasnya. Jika anda mampir di jogja,  luangkan waktu anda untuk mengunjungi pantai-pantai yang tidak akan mengecawakan anda. Berikut pantai-pantai yang mungkin bisa menjadi rujukan bagi anda yang berlibur di kota Jogja ini.

1.Pantai Indrayanti

Selain parangtriris yang sudah terkenal sebelumnya, Jogja masih mempunyai sebuah pantai yang bisa dipastikan akan menyejukkan mata. Suguhan keelokan sunset dan sunrise yang menyuguhkan akan betapa indahnya pemberian yang Maha Kuasa. Pantai ini terletak di sebelah timur Pantai Sundak, pantai yang dibatasi bukit karang ini merupakan salah satu pantai yang menyajikan pemandangan berbeda dibandingkan pantai-pantai lain yang ada di Gunungkidul. Tidak hanya berhiaskan pasir putih, bukit karang, dan air biru jernih yang seolah memanggil-manggil wisatawan untuk menceburkan diri ke dalamnya, Pantai Indrayanti juga dilengkapi restoran dan cafe serta deretan penginapan yang akan memanjakan wisatawan. Beragam menu mulai dari hidangan laut hingga nasi goreng bisa di pesan di restoran yang menghadap ke pantai ini. Pada malam hari, gazebo-gazebo yang ada di bibir pantai akan terlihat cantik karena diterangi kerlip sinar lampu. Menikmati makan malam di cafe ini ditemani desau angin dan alunan debur ombak akan menjadi pengalaman romantis yang tak terlupa.

Penyebutan nama Pantai Indrayanti sebelumnya menuai banyak kontroversi. Indrayanti bukanlah nama pantai, melainkan nama dari pemilik cafe dan restoran. Berhubung nama Indrayanti yang terpampang di papan nama cafe dan restoran pantai, akhirnya masyarakat menyebut pantai ini dengan nama Pantai Indrayanti. Sedangkan pemerintah menamai pantai ini dengan nama Pantai Pulang Syawal. Namun nama Indrayanti jauh lebih populer dan lebih sering disebut daripada Pulang Syawal. Keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan Pantai Indrayanti rupanya turut membawa dampak positif. Berbeda dengan pantai-pantai lain yang agak kotor, sepanjang garis pantai Indrayanti terlihat bersih dan bebas dari sampah. Hal ini dikarenakan pengelola tak segan-segan menjatuhkan denda sebesar Rp. 10.000 untuk tiap sampah yang dibuang oleh wisatawan secara sembarangan. Karena itu Indrayanti menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.

Untuk menuju pantai ini, dibutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dari kota Jogja. Meski memakan waktu yang agak lama, tapi semua seolah-olah akan terasa hilang  ketika kita sampai disana. Untuk para wisatawan, jangan lewatkan sunset di pantai ini karena disinilah anda akan melihat matahari terbenam benar-benar tampak sempurna. Berikut beberapa gambar dari Pantai Indrayanti :



sumber referensi :  www.yogyes.com

2. Pantai Ngobaran
Selain dari pantai parangtritis, depok, dan indrayanti . Ternyata masih terdapat pantai yang tak kalah menarik dari pantai-pantai tersebut , pantai ngobaran salah satunya. Pantai yang terletak di kabupaten gunungkidul ini mempunyai beberapa perbedaan dengan pantai lainnya, yaitu saat air laut sedang surut, Anda bisa menyaksikan hijaunya tumbuhan alga atau rumput laut yang tumbuh alami di pesisir pantai. Pemandangan semakin lengkap saat sore menjelang. Sunset yang memancarkan cahaya kuning keemasan berhasil menyulap Pantai Ngobaran menjadi sangat cantik. Ada yang unik di pantai yang terletak di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul ini, yaitu adanya tempat ibadah dari empat agama yang berbeda. Suasana yang paling jelas terlihat adalah Pura dengan patung-patung berwarna putih.

Secara umum kondisi Pantai Ngobaran masih alami. Hamparan pasir putih yang tersaji di tepi pantai, ditemani gulungan ombak dan deretan batu karang yang berjejer, serta rumput laut hijau (alga) yang menghiasi sebagian pantai membuat keunikan tersendiri pantai ini. Disini pengunjung bisa menjumpai puluhan binatang laut yang berada di sela-sela batu karang mulai landak laut, bintang laut maupun kerang.

Untuk memasuki kawasan wisata ini anda tidak perlu merogoh kocek banyak , Untuk tiket masuk ke pantai ini cukup murah yaitu sebesar Rp 3 ribu per orang dengan fasilitas yang masih seadanya yaitu kamar mandi, tempat parkir, musholla, dan warung makan.

sumber referensi : balibackpacker.blogspot.com

3. Pantai Ngrenehan

Jika anda berwisata ke pantai  ngobaran, kurang afdol rasanya kalau belum sekalian mengunjungi pantai di sebelahnya yang tidak kalah menawan dari pantai ngobaran. Masih terletak di Desa Kanigoro, pantai ini dikelilingi bukit kapur yang menjadi daya tariknya. Pasir pantai yang putih dan air laut yang berwarna hijau kebiruan membuat suasana begitu sempurna. Terlebih, ombak di sini tidak terlalu kencang tidak seperti di pantai parangtritis maupun depok yang mana memungkinkan anda untuk dapat sedikit bermain disana. Di pantai ini, kita bisa melihat kegiatan para nelayan dan juga bisa menikmati ikan hasil tangkapannya. Di Pantai Ngrenehan ini disediakan rumah maupun warung makan yang menyuguhkan aneka makanan laut, tentu saja semua hasil melaut para nelayan di pantai ini. Jadi tidak usah kawatir kalau anda tiba-tiba kelaperan disana , hehehe . Insyaallah rasanya tidak akan mengecewakan lidah anda . Berikut pemandangan dari pantai ngerehan.




4. Pantai Pok Tunggal

Pantai ini terletak antara pantai indrayanti dan pantai siung. Jika anda baru pertama kali kesini, mungkin anda akan sedikit merasa terheran-heran karena adanya pohon duras yang bisa tumbuh di pinggir pantai, yang mana memang seharusnya pohon ini sulit tumbuh di daerah pantai . Tetapi, justru pohon itulah yang mampu menarik para wisatawan untuk datang ke pantai tersebut sekedar hanya narsis dan berteduh di bawah pohon tersebut. Bisa dikatakan pohon ini sudah menjadi ikon dari pantai ini.

Untuk menuju pantai ini, tak semulus seperti perjalanan ke pantai-pantai sebelumnya karena memang jalan untuk menuju ke pantai ini masih belum terurus secara maksimal. Dan bila anda memutuskan untuk pulang malam, maka berhati-hatilah karena jalan yang akan anda lewati bisa dibilang masih sempit disertai dengan tidak adanya lampu penerangan. Untuk itu, terkadang ada para wisatawan yang memutuskan bertenda di pantai ini.

Namun pesona yang sesungguhnya dari Pok Tunggal adalah barisan tebing karang yang berdiri gagah bagaikan benteng yang melindungi pantai ini dari dunia luar. Tebing-tebing yang tegak lurus seperti dinding karang setinggi 50-an meter ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai arena olahraga panjat tebing. Tentu saja butuh nyali dan keterampilan luar biasa untuk memanjat tebing ini karena hingga kini belum ada jalur pemanjatan (Sept 2012). Semoga tak lama lagi ada pemanjat yang menaklukkan tebing ini dan membuka jalurnya.

Related Post:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar